Perkembangan Musik Barat pada Zaman Klasik
Istilah “klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia
sastra yang memberi cirri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan
struktur komposisi dalam mencapai keseimbangna dan kesempurnaan musik. Abad
klasik diawali sepeninggal bach dan Handel, sekitar tahun 1750. Komponis yang
terpenting pada abad klasik adalah Johbn Stamitz (1717-1757),Franz Joseph Haydn
(1732-1809) yang dikenal sebagai “Bapak Orkes Simfoni”(.100karya) dan “Bapak
Kwartet” (.80 karya), dan Wolfgang Amadeus Mozart (1765-1791).
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
- Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
- Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
- Pemakaian Ornamentik dibatasi
- Penggunaan Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809)
Lahir di Rohrau Austria, ia
meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata
Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal
adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur
sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang
kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27 januari 1756
di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil
karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet
Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan
melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai
menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama
saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah
ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya
sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Ia meninggal di Wina dalam
usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin.
Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak sekali composer kelas dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.
Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak sekali composer kelas dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.
Karakteristik
musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord.
Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan,
moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga terkenal sangat indah dan
elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat
sempurna.
Bila
dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih
mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas.
Melodi yang dimainkan di era ini biasanya lebih pendek dari era baroque. Ukuran
dari orchestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas. Lalu
instrument harpsichord yang sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh
Piano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar