Perkembangan Musik Barat pada Zaman Barok
Musik era baroque dimulai
pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Istilah “barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur.
Pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan
oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.
Gaya musik baroque
sangatlah terkenal hingga sekarang. Sebut saja Darmstadt overtures dari Jerman,
overtura dari Prancis , allemande dengan tempo sedang, courante dari Prancis,
sarabande yang mempunyai beat antara 40 dan 66 per menit, dan gigue dari
Inggris yang bisa dimulai dari segala beat. Lalu masih ada gavotte yang dimainkan
dengan 4/4 dan selalu dimulai pada beat ke 3 dalam tangga musik. Gavotte
biasanya dimainkan dengan tempo sedang, namun terkadang ada beberapa composer
dan pemain yang lebih suka memainkannya dengan cepat.
Lagu-lagu instrumental
dari era baroque juga sangat banyak. Kita bisa menemukan concerto grosso,
fugue, suite, sonata, partita, canzone dan sinfonia. Masih ada juga jenis
instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude, chaconne,
passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental
dari era baroque terus dimainkan hingga sekarang.
Selain itu, masih ada bourre yang mirip dengan gavotte. Namun, bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada half yang kedua pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Namun composer kenaman seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan tempo yang jauh lebih cepat.
Selain itu, masih ada bourre yang mirip dengan gavotte. Namun, bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada half yang kedua pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Namun composer kenaman seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan tempo yang jauh lebih cepat.
Komponis-komponis
pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya :
a) Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman.
Lahir tanggal 21
Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman.
Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
- St.Mathew Passion.
- Misa dalam b minor.
- 13 buah konser piano dengan orkes
- 6 buah Konserto Brandenburg
b) George Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.
Lahir di Halle
Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759.
Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik.
Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun
1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
- Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
- Water Musik (Musik Air).
- Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music
merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan
dimakamkan di Westminster Abbey. Komponis zaman Baroque memang mengarahkan musik ke arah ekspresi
dan sungguh memprioritaskan meaning, tetapi mereka tidak menolak inti
musik Renaissance dan justru menggunakan pengetahuan dan teori-teori
tentang komposisi musik seperti counterpoint, tonalitas, voice-leading
yang sudah begitu advanced dari zaman Renaissance. Transisi Renaissance-Baroque
lebih bersifat improvement.(7) Berikutnya kita akan melihat
bagaimana musik Baroque berbeda dari musik Renaissance. Contoh dari Oratorio
Messiah yang digubah oleh Handel, yaitu bagian yang menceritakan saat-saat
akhir Kristus di atas kayu salib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar