Sabtu, 03 Maret 2012

Perkembangan Musik Barat pada Zaman Improsionisme / Modern


Perkembangan Musik Barat pada Zaman Improsionisme / Modern

Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia.
Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua Amerika memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin. Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada. Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
Komponis zaman modern antara lain :
a. Claude Archille Debussy dari Perancis.
b. Bella Bartok dari Hongaria.
c. Maurice Ravel dari Perancis.
d. Igor fedorovinsky dari Rusia.
e. Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu pada zaman modern ini kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.


Pada era musik kontemporer, banyak sekali festival musik yang diselenggarakan untuk menghargai music. Sebut saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival. Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia.
Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan kontemporer adalah Wolfgang Rihm. Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov. Jenis musik seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari Cina, dan juga ragas dari musik klasik India. Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.

Perkembangan Musik Barat pada Zaman Romantik


Perkembangan Musik Barat pada Zaman Romantik

Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :

A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)

Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain :
·         5 buah sonata cello dan piano.
·         9 buah symfoni
·         32 sonata piano.

B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828)

Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.
C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.

D. Johannes Brahms (1883 – 1897)
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah.
Secara harmoni, musik Romantik menggunakan chord progression yang bersifat kromatik yang menyebabkan efek ambiguitas tonal; yaitu suatu lagu yang tidak terlalu jelas berada di tangga nada apa.

Bukan hanya secara melodi dan harmoni, tapi ritme juga menjadi subjek eksperimen. Kalau Saudara memperhatikan partitur di atas, dalam satu ketuk tangan kanan memainkan 4 not sedangkan tangan kiri membagi waktu yang sama untuk memainkan 3 not. Dalam Fantasie-Impromptu karya Chopin hamper keseluruhan ritmenya berpola demikian. Dalam karya musik Klasikal, not pertama atau chord pertama biasanya sangat jelas bunyi dan entry-nya, sesuai dengan prinsip clarity. Tidak demikian dengan musik Romantik. Beethoven misalnya3, dalam Symphony No.9-nya ia sengaja memulai karyanya dengan sangat sangat lembut dan berangsur menjadi keras. Secara tradisional jumlah pemain di sebuah orkestra Klasikal biasanya berkisar antara 30-35 pemain. Hector Berlioz, seorang komponis zaman Romantik pernah mengatakan orkestra idamannya berjumlah 465 instrumen yang berisi antara lain: 120 violins, 45 cellos, 37 double basses, 30 harps, dan 30 pianos.

Perkembangan Musik Barat pada Zaman Klasik

Perkembangan Musik Barat pada Zaman Klasik
Istilah “klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi cirri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangna dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal bach dan Handel, sekitar tahun 1750. Komponis yang terpenting pada abad klasik adalah Johbn Stamitz (1717-1757),Franz Joseph Haydn (1732-1809) yang dikenal sebagai “Bapak Orkes Simfoni”(.100karya) dan “Bapak Kwartet” (.80 karya), dan Wolfgang Amadeus Mozart (1765-1791).
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
  1. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
  2. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
  3. Pemakaian Ornamentik dibatasi
  4. Penggunaan Accodr 3 nada.

Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :

1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809)
Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.



2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin.
Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak sekali composer kelas dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.
Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.
Bila dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasanya lebih pendek dari era baroque. Ukuran dari orchestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas. Lalu instrument harpsichord yang sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Piano.

Perkembangan Musik Barat pada Zaman Barok


Perkembangan Musik Barat pada Zaman Barok

Musik era baroque dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Istilah “barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.
Gaya musik baroque sangatlah terkenal hingga sekarang. Sebut saja Darmstadt overtures dari Jerman, overtura dari Prancis , allemande dengan tempo sedang, courante dari Prancis, sarabande yang mempunyai beat antara 40 dan 66 per menit, dan gigue dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat. Lalu masih ada gavotte yang dimainkan dengan 4/4 dan selalu dimulai pada beat ke 3 dalam tangga musik. Gavotte biasanya dimainkan dengan tempo sedang, namun terkadang ada beberapa composer dan pemain yang lebih suka memainkannya dengan cepat.
Lagu-lagu instrumental dari era baroque juga sangat banyak. Kita bisa menemukan concerto grosso, fugue, suite, sonata, partita, canzone dan sinfonia. Masih ada juga jenis instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude, chaconne, passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental dari era baroque terus dimainkan hingga sekarang.
Selain itu, masih ada bourre yang mirip dengan gavotte. Namun, bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada half yang kedua pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Namun composer kenaman seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan tempo yang jauh lebih cepat.
Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya :
a)    Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman.
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:

  1. St.Mathew Passion.
  2. Misa dalam b minor.
  3. 13 buah konser piano dengan orkes
  4. 6 buah Konserto Brandenburg
b)   George Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
  1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
  2. Water Musik (Musik Air).
  3. Fire Work Music (Musik Petasan).

Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey. Komponis zaman Baroque memang mengarahkan musik ke arah ekspresi dan sungguh memprioritaskan meaning, tetapi mereka tidak menolak inti musik Renaissance dan justru menggunakan pengetahuan dan teori-teori tentang komposisi musik seperti counterpoint, tonalitas, voice-leading yang sudah begitu advanced dari zaman Renaissance. Transisi Renaissance-Baroque lebih bersifat improvement.(7) Berikutnya kita akan melihat bagaimana musik Baroque berbeda dari musik Renaissance. Contoh dari Oratorio Messiah yang digubah oleh Handel, yaitu bagian yang menceritakan saat-saat akhir Kristus di atas kayu salib.